ZAT ADITIF PEWARNA
ZAT ADITIF
PEWARNA
Aditif makanan atau bahan tambahan makanan adalah bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dalam jumlah kecil, dengan tujuan untuk memperbaiki penampakan, cita rasa, tekstur, dan memperpanjang daya simpan. Selain itu dapat meningkatkan nilai gizi seperti protein, mineral dan vitamin.Penggunaan aditif makanan telah digunakan sejak zaman dahulu.Bahan aditif makanan ada dua, yaitu bahan aditif makanan alami dan buatan (sintetis).
Bahan tambahan makanan adalah bahan yang bukan secara alamiah merupakan bagian dari bahan makanan, tetapi terdapat dalam bahan makanan tersebut karena perlakuan saat pengolahan, penyimpanan atau pengemasan.
Agar makanan yang tersaji tersedia dalam bentuk yang lebih menarik, rasa enak, rupa dan konsistensinya baik serta awet maka sering dilakukan penambahan bahan tambahan makanan yang sering disebut zat aditif kimia (food aditiva). Adakalanya makanan yang tersedia tidak mempunyai bentuk yang menarik meskipun kandungan gizinya tinggi.
PEWARNA
Pewarna adalah bahan tambahan pangan berupa pewarna alami dan sintetis, yang ketika ditambahkan atau diaplikasikan pada pangan mampu memberi atau memperbaiki warna.[34]
- Pewarna alami (Natural dyestuff) — adalah pewarna yang dibuat melalui proses ekstraksi, isolasi, atau derivatisasi (sintesis parsial) dari tumbuhan, hewan, mineral atau sumber alami lain, termasuk pewarna identik alami.[34] Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:[35]
- Kurkumin CI No. 75300;
- Riboflavin, termasuk riboflavin sintetis, riboflavin 5'-natrium fosfat, dan riboflavin dari Bacillus subtilis;
- Karmin dan ekstrak cochineal CI No. 75470;
- Klorofil dan klorofilin tembaga kompleks CI No. 75810;
- Karamel I, III (diproses amonia), dan IV diproses sulfit amonia;
- Karbon dari tanaman CI No. 77266;
- β–karoten (sayuran) CI No. 75130;
- Ekstrak anato CI No. 75120 (berbasis biksin);
- β–karoten (sintetis) CI No. 40800;
- β–karoten dari Blakeslea trispora
- β–apo–8'–karotenal CI No. 40820;
- Etil ester dari β–apo–8'–karotenal CI No. 40825;
- Merah bit;
- Antosianin;
- Titanium dioksida CI No. 77891
- Pewarna sintetis (synthetic dyestuff) — adalah pewarna yang diperoleh secara sintesis kimiawi. Termasuk dalam kelompok ini yang diizinkan oleh Permenkes adalah:[36]
- Tartrazin CI No. 19140;
- Kuning kuinolin CI No. 47005;
- Sunset Yellow FCF CI No. 15985;
- Karmoisin CI No. 14720;
- Ponceau 4R CI No. 16255;
- Eritrosin CI No. 45430;
- Merah allura CI No. 16035;
- Indigotin CI No. 73015;
- Biru berlian FCF CI No. 42090;
- Fast green FCF CI No. 42053;
- Cokelat HT CI No. 20285.
Komentar
Posting Komentar